•Berkaitan dengan proses
penyelidikan identifikasi variabel psikologis dalam penegakan diagnosis
psikologis
•Multi teknik diperlukan untuk
mampu memahami dan mendiagnosis variabel psikologis
•Salah satu tools penting bagi psikolog
terutama untuk mengamati gejala” / simptom
/ gangguan
Observasi
Banyak sekali metode yang digunakan dalam memperoleh data dalam suatu
penelitian maupun eksperimen, salah satunya adalah observasi. Observasi
merupakan pengamatan dan pencatatan terhadap subjek ataupun kejadian
yang dilakukan dengan cara sistematis. Menurut kamus definisi observasi
adalah pengamatan yang akurat dan pencatatan terhadap gejala seperti
apa adanya, berkaitan dengan sebab-sebab atau hubungan mutual “in
nature” .Observasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung. Observasi yang dilakukan secara tidak langsung misalnya dengan
quisioner ataupun dengan tes.
Menurut Jehoda dan kawan-kawan, observasi menjadi alat penyeledikian ilmiah jika :
- Mengabdi pada tujuan reerach yang telah ditentukan
- Direncanakan secara sistematis bukan terjadi secara tidak teratur
- Dicatat dan dihubungkan secara sistematis dengan proposisi-proposisi umum, tidak dilakukan untuk memenuhi rasa ingin tahu semata-mata
- Dapat di cek dan dikontrol validitas,reliabilitas dan ketelitiannya sebagaimana data ilmiah lainnya
Apabila penyelidik ataupun peneliti telah memutuskan untuk memakai
metode observasi untuk memperoleh data, maka penyelidik harus
benar-benar memperhatikan reliabilitas obeservasinya. Penting sekali
bagi penyelidik untuk mengetahui sumber-sumber kesesatan untuk mencapai
reliabilitas yang maksimal. Ada beberapa hal penting yang berkenaan
dengan jalannya observasi, dua diantaranya adalah pengamatan dan
ingatan. Dalam dua hal ini terdapat sumber-sumber kesesatan yang harus
diperhatikan dengan seksama. Dalam pengamatan indra yang vital adalah
mata dan telinga. Kedua indra ini sangat berguna dalam proses
pengamatan. Apabila penyelidik mengunakan mata sebagai alat untuk
menangkap fakta, ada tiga hal yang wajib diketahui oleh penyeldidik.
- Dia harus percaya bahwa alat penglihatannya adalah baik dan menangkap fakta-fakta dengan benar
- Dia harus menyadari bahwa penglihatan orang punya kelebihan dan kekurangan
- Penyelidik harus berusaha sekuat-kuatnya mengatasi kelemahan dan kekurangannya.
Terbatasnya penglihatan di akibatkan oleh kondisi objek yang
kompleks, unsurnya yang banyak serta dimensi yang majemuk. Pada suatu
saat seseorang hanya akan bisa menangkap objek sebagian saja dari objek
yang komplek tersebut. Berikut adalah beberapa cara mengatasi keemahan
tersebut :
- Menyediakan waktu yang banyak agar dapat melihat ibjek yang komplek dari berbagai segi dari berbagai jurusan dan berulang-ulang
- Menggunakan obsever yang lebih banyak untuk mengintegrasikan objek-objek tertentu dan mengumpulkan hasil pengamatan untuk memperoleh gambaran yang penuh
- Mengambil lebih banyak objek yang sejenis
Sumber: http://nurul-h--fpsi10.web.unair.ac.id/artikel_detail-45721-umum-observasi.html
No comments:
Post a Comment