Monday, 2 June 2014

TEKNIK OBSERVASI #10


Berkaitan dengan proses penyelidikan identifikasi variabel psikologis dalam penegakan diagnosis psikologis
Multi teknik diperlukan untuk mampu memahami dan mendiagnosis variabel psikologis
Salah satu tools penting bagi psikolog terutama untuk mengamati gejala” / simptom   / gangguan


Observasi
Banyak sekali metode yang digunakan dalam memperoleh data dalam suatu penelitian maupun eksperimen, salah satunya adalah observasi. Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan terhadap subjek ataupun kejadian yang dilakukan dengan cara sistematis.  Menurut kamus definisi observasi adalah pengamatan yang akurat dan pencatatan terhadap gejala seperti apa adanya, berkaitan dengan sebab-sebab atau hubungan mutual “in nature” .Observasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Observasi yang dilakukan secara tidak langsung misalnya dengan quisioner ataupun dengan tes.
 Menurut Jehoda dan kawan-kawan, observasi menjadi alat penyeledikian ilmiah jika :
  1. Mengabdi pada tujuan reerach yang telah ditentukan
  2. Direncanakan secara sistematis bukan terjadi secara tidak teratur
  3. Dicatat dan dihubungkan secara sistematis dengan proposisi-proposisi umum, tidak dilakukan untuk memenuhi rasa ingin tahu semata-mata
  4. Dapat di cek dan dikontrol validitas,reliabilitas dan ketelitiannya sebagaimana data ilmiah lainnya
Apabila penyelidik ataupun peneliti telah memutuskan untuk memakai metode observasi untuk memperoleh data, maka penyelidik harus benar-benar memperhatikan reliabilitas obeservasinya. Penting sekali bagi penyelidik untuk mengetahui sumber-sumber kesesatan untuk mencapai reliabilitas yang maksimal. Ada beberapa hal penting yang berkenaan dengan jalannya observasi, dua diantaranya adalah pengamatan dan ingatan. Dalam dua hal ini terdapat sumber-sumber kesesatan yang harus diperhatikan dengan seksama. Dalam pengamatan indra yang vital adalah mata dan telinga. Kedua indra ini sangat berguna dalam proses pengamatan. Apabila penyelidik mengunakan mata sebagai alat untuk menangkap fakta, ada tiga hal yang wajib diketahui oleh penyeldidik.
  1. Dia harus percaya bahwa alat penglihatannya adalah baik dan menangkap fakta-fakta dengan benar
  2. Dia harus menyadari bahwa penglihatan orang punya kelebihan dan kekurangan
  3. Penyelidik harus berusaha sekuat-kuatnya mengatasi kelemahan dan kekurangannya.
Terbatasnya penglihatan di akibatkan oleh kondisi objek yang kompleks, unsurnya yang banyak serta dimensi yang majemuk. Pada suatu saat seseorang hanya akan bisa menangkap objek sebagian saja dari objek yang komplek tersebut. Berikut adalah beberapa cara mengatasi keemahan tersebut :
  1. Menyediakan waktu yang banyak agar dapat melihat ibjek yang komplek dari berbagai segi dari berbagai jurusan dan berulang-ulang
  2. Menggunakan obsever yang lebih banyak untuk mengintegrasikan objek-objek tertentu dan mengumpulkan hasil pengamatan untuk memperoleh gambaran yang penuh
  3. Mengambil lebih banyak objek yang sejenis 

Sumber: http://nurul-h--fpsi10.web.unair.ac.id/artikel_detail-45721-umum-observasi.html

No comments:

Post a Comment