Tuesday, 6 May 2014

TES MINAT DAN SIKAP #7


Minat dan sikap seseorang merupakan aspek penting dari kepribadian. Karakteristik ini mempengaruhi prestasi pendidikan dan pekerjaan, hubungan antarpribadi, kesenangan yang didapatkan seseorang dari aktivitas waktu luang.
Jadi dari minat dan sikap individu dapat diagnosis bagaimana pekerjaan yang tepat untuknya dan performa individu tersebut.
Nilai tes minat dan bakat tersebut terkait dengan pilihan-pilihan hidup, sikap dan preferensi.
Tetapi nilai awal dan yang paling sering digunakan terbukti tidak cocok dengan cara nilai pada akhirnya dikonseptualisasikan dalam bidang ini (Braithwaite & Scott), dan tes-tes minat dan bakat lainya masih sedang dipublikasikan atau direvisi.
Lalu bagaimanakah tes minat dan bakat yang terstandarisasi??

Studi tentang minat dan bakat mendapatkan dorongan terkuat dari penaksiran pendidikan dan karier.

Inventori-inventori minat: Lingkungan dewasa ini
Sebagian besar dari inventori minat dirancang untuk menaksir minat individu dalam berbagai bidang pekerjaan. Sejumlah inventori juga memberikan analisis minat dalam kurikulum pendidikan, yang pada giliranya terkait dengan keputusan karier.
Inventori yang belakangan ini dikembangkan mencerminkan perubahan-perubahan utama tertentu dalam konseling karier. Perubahan kedua terkait akan memperhatikan sasaran pengukuran minat. Perubahan ketiga terkait dengan pilihan-pilihan karier, perubahan ini terkait dengan jenis kelamin (sex fairness) inventori minat.

The Strong Interest Inventory (SII)
Strong Vocational Interest Blank memperkenalkan dua prosedur utama dalam pengukuran minat pekerjaan. pertama, butir-butir soal antara rasa suka atau tidak suka responden akan berbagai kegiatan. Kedua, respons-respons ini secara empiris dikunci sebagai pekerjaan. Jadi inventori minat ini menggunakan penguncian butir-butir soal yang selanjutnya diikiuti dalam perkembangan inventori kepribadian.
 

Inventori Minat: Tinjauan dan penekanan
Jackson Vocational Interest Survey (JVIS) menggunakan area minat yang luar dalam pengembangan butir soal dan sistem penentuan skor. Inventori Jackson merupakan contoh konstruk pada tiap tahap dalam pengembanganya, semua butir soal merupakan soal bertipe pilihan terbatas.

Kuder Occupational Interest Survey pendekatanya pada pengukuran minat dibedakan dari pendekatan strong dalam dua hal utama, yaitu: Kuder menggunakan butir-butir soal tiga serangkai pilihan terbatas, skor-skor diperoleh tridak untuk pekerjaan tertentu, melainkan untuk 10 bidang minat yang luas yaitu di luar ruangan, mekanis, pekerjaan, ilmiah, persuasive, artistic, sastra, music, kerja sosial, dan administrasi.

Career Assessment Inventory-The Vocational Version (CAI-VV) dirancang secara khusus untuk para pencari karier yang tidak memerlukan pendidikan universitas selama 4 tahun  atau pelatihan profesional lebih jauh.Berfokus terhadap pekerjaan yang melibatkan keterampilan, pekerjaan teknis dan pekerjaan jasa.

Self-Directed Search (SDS) dirancang sebagai instrumen konseling pekerjaan yang bisa dilaksanakan sendiri, diskor sendiri, diinterpretasikan sendiri.

Cukup sekian ulasanya terimakasih :)
Sumber Anastasi Annne, Urbina Susanna. Tes Psikologi. 2007. Jakarta: PT: Indeks

No comments:

Post a Comment